c’est une butterfly et livre ngawur
my mini studio, 20091120
lampunya kurang terang -_-"
“A journey of a thousand miles must begin with a single step.” – Lao Tzu
Minggu kemaren saya ikutan para empunya blog ini buat hunting foto di suaka margasatwa muara angke. Tempat ini merupakan sebuah kawasan konservasi di wilayah hutan bakau (mangrove) pesisir utara jakarta. Kawasan ini dekat dengan perumahan pantai indah kapuk. Klo baca-baca di wiki, di sini merupakan tempat tinggal aneka jenis burung dan berbagai satwa lain yang sulit ditemukan di jakarta. Selain itu di kawasan ini tercatat 30 jenis tumbuhan dan beberapa diantaranya adalah jenis pohon.
ki-ka son,edo,mantos,sari,ge,dindun,ervan,hafis,mahe
picture taken by mahe (klo ga ditulis ntar protes lagi)
Untuk mengunjungi kawasan ini harus mendapatkan ijin dari Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Kebetulan mereka dah mengantongi surat ijin trus ada temennya yang ga jadi ikut, trus saya diajakin. Hohohoho... ya jelas ngikutlah :D
Mereka hunting foto sejak pagi, dikarenakan saya ada keperluan di pagi harinya jadilah saya menyusul siangnya. Sebenarnya ga tau jalan sih, bondo nekat aja sama sedikit petunjuk dari mas mahe walopun petunjuknya sedikit membingungkan :)).
Sampek di sana, baru tau klo ternyata mereka pake model. Pertama belajar tau-tau pake model. ahahahhaha... Modelnya namanya Ge, temennya mbak sari, dan mbak sari ini temennya para empu blog ini. Overall seru sekali hunting foto bareng-bareng, itung-itung nambah temen baru. Jadi mulai menikamati profesi baru a.k.a jadi tukang poto. :))
note :
klo mo muara angke naek angkot B01 dari grogol turun di pintu gerbang perumahan pantai indah kapuk, trus jalan kaki ato naek angkot U11 masuk ke gerbang perumahan, bunderan belok kanan beberapa meter kemudian di sebelah kanan terlihat gerbang suaka margasatwanya.
Pink Project by Retni SB.
Novel ini bercerita tentang Puti Ranin. Berawal dari Puti Ranin yang menulis artikel tentang lukisan seorang pelukis bernama Pring. Lukisannya berjudul Kucari Dirimu. Kemudian seseorang bernama Sangga Lazuardi mengkritik artikelnya dan mengejeknya sebagai katak dalam tempurung yang mencoba berceloteh tentang dunia karena berani memberi penilaian terhadap lukisan tanpa pengetahuan yang memadai. Sejak saat itu Puti mengibarkan bendera perang terhadap Sangga. Di lain pihak sahabat Puti, Ina naksir berat sama Sangga, padahal dia udah bertunangan. Kemudian….. baca sendiri deh novelnya :D
Novel ini salah satu bacaan yang bikin aku penasaran. Awalnya iseng-iseng dibawa ke kantor buat bacaan pas istirahat. Eh ternyata malah kerterusan nyuri-nyuri waktu buat baca novelnya sampek selese. Hehehehehe… ^^V Habis ceritanya seru sih dan juga romantis trus kalimat favoriteku ada di halaman 257. :D