Postingan ini lanjutan dari postingan ini.
Hari selanjutnya... pagi-pagi kita hunting sunrise karena berdasar baca-baca di internet, di ujung genteng kita bisa menikmati sunset dan sunrise. Bangun jam 4 lebih, sholat trus berangkat mencari spot yang bagus buat liat sunrise. Awalnya kita masih bingung di pantai sebelah mana. Dari kejauhan kedengeran suara ombak, tapi kita ragu klo disitu ada pantai. Akhirnya agung tanya orang, dan ternyata emang ada pantai di belakang penginapan.
Setelah jalan sekitar 5 menit.... taraaaaa..... sampeklah kita di padang rumput, dimana setelah padang rumput itu terlihat pantai. Hohoho.... hunting sunrise dimulai.
Ada kejadian lucu pas di padang rumput, habis moto-moto para model yang beradegan lompat, mereka satu persatu jalan ke pantai. Tanpa sengaja si chocki nginjek tali sapi, trus sapinya kaget dan berlarian. Kebetulan si geje ama pingkih masih ketinggalan di belakang, jadilah mereka main lompat tali si sapi. Klo inget kejadiaanya lucu juga. =))
si agung lagi berpose
pantai sunrise, berasa pantai pribadi
Abis puas moto-moto si sunrise, main-main bentar di pantai. Yay.... ada bintang laut kecil ^^
si bintang laut
Habis itu balik lagi ke penginapan. Beberapa orang main-main di pantai lagi, kali ini main-main di pantai depan penginapan. Aku di daulat jadi tukang potonya, gara-gara aku ga ikutan maen2. >.<
pantai depan penginapan
Tujuan selanjutnya Pantai Ombak tujuh. Pantai ini terkenal karena ombaknya yang dasyat. Salah satu pantai yang dipakai untuk berselancar. Untuk ke sana ada 2 macam cara, naek ojek ato naek perahu. Dikarenakan klo naek ojek lama dan medannya susah, kita memutuskan naek perahu. Karena kita bersebelas, dibagi jadi 2 grup. Satu perahu diisi 5-6 orang. Ngeri juga sih klo anek perahu, secara... ga bisa berenang dan ga ada pelampung >.< Tapi daripada ditinggal sendirian, ya tetep ikutlah... =))
membelah samudra hindia *halah*
Selama perjalanan agak ngeri gitu... Huhuhu.. ombaknya gede, mana kapalnya kecil. >.< Meskipun lebih ngeri pas naek kapal di pangandaran, tapi di sana ada pelampungnya. :D Tapi.... pemandangannya baguuuus.... kita nglewatin beberapa pantai yang pasirnya putih dan luas, ga ada penghuninya pula. Sesampainya di ombak tujuh, misi pepotoan dan bernarsis ria mulai dijalankan. heuheuheu.... Berasa pantai milik pribadi aja disini. Hahahahhaha....
pantai ombak tujuh
masih di ombak tujuh
nyai zakiyah memanggil ombak
Abis puas maen-maen di ombak tujuh plus kelaperan, kita balik ke penginapan trus makan, sambil menunggu waktu sunset. Kali ini mo hunting sunset ke dermaganya ujung genteng. Sunset kali ini agak telat, plus mendung. Lebih bagusan sunset yang kemaren :D
Setelah hunting sunset, balik lagi ke penginapan. Dalam perjalanan ke penginapan kaki rasanya dah mau patah aja, gempor beraaat....
Makan malamnya kali ini ga pake bakar2 sendiri, minta dimasakin ajah. ^^
Habis makan malem, lanjut liat penyu bertelur di pantai pangumbahan. Ini ada fotonya si penyu yang lagi bertelur. Minjem potonya agung, soalnya ga tega mau moto, habis dikerubutin orang banyak gitu, kesiann. Selain penyu bertelur kita bisa ikutan melepas tukik (penyu yang masih kecil) ke lautan, biasanya dilakuin jam 5 sore. Karena kita ga tau, jadinya melewatkan pelepasan si tukik deh. >.<
photo penyu bertelur, gede banget yach (picture taken by agung)
Habis liat penyu yang lain pada tidur, kecuali aku, agung ma wawan. Kita mo nyobain moto perputaran bintang tapi… ternyata musti pake release shutter >.< Akhirnya kita moto kelap kelipnya bintang aja plus moto cahaya yang dibentuk tulisan.
starlight and the coconut tree
light writting
Besoknya kita mengejar sunrise lagi. Cuacanya ga sebagus kemaren, agak mendung plus kaki lecet. Jadi agak ga seru hunting sunrisenya.
the other sunrise
Abis itu siap-siap pulang. Nyarter angkot dari ujung genteng sampek surade. Di Surade kebetulan ada bis MGI langsung ke Bogor. Kali ini perjalanannya ga kerasa seperti naek halilintar pas perjalanan naek elf kemaren, mungkin karena bis lebih gede kali ya? ntahlah, yang jelas jalannya sama aja sih. Sampek di Bogor kita mencar, elly ma temen2nya naek kereta ke depok, trus kita naek bis ke Cikarang. Nah cerita ujung genteng berakhir di sini. Ga sabar menunggu perjalanan selanjutnya. Hihihihihi.....
note:
kapal ke ombak tujuh Rp 400000 per perahu (4-5 orang per perahu)
nyewa mobil liat penyu Rp 200000 (dibagi 11 orang)
nyewa angkot ujung genteng - surade Rp 100000, klo per orang Rp 8000
bis surade - bogor Rp 35000
update : bisa baca juga di blognya elly disini, part 1 , part 2 , part 3 dan part 4 (kek rapidsh*re aja dibagi jadi banyak part)